Topologi Bus Pada sebuah Jaringan

Halo Pengunjung AgustioBz
Kali Ini Saya Akan membahas tentang topologi jaringan, Untuk saat ini ada 6 Kategori topologi yang ada yaitu :

1. Topologi Bintang
2. Topologi Cincin
3. Topologi Bus
4. Topologi Pohon
5. Topologi Mesh
6. Topologi Wireless

tetapi kali saya akan membahas topologi bus untuk pertama kalinya, Dan Topologi lainya akan saya bahas di lain waktu.    

 

 

Apasih Topologi Jaringan Itu ?
Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geofrapis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data.

Analisis Hardware dan Software Dalam Sebuah topologi Jaringan.
Kenapasih Membuat Sebuah Topologi Harus memperhitungkan hardware dan softwarenya ?
Selain Untuk Menghemat pengeluaran, menganalisa juga berfungsi agar saat komputer kita terkoneksi dalam sebuah jaringan, tidak ada hambatan-hambatan karena hardware yang tidak memenuhi spesifikasi minimum sebuah jaringan.
Spesidikasi Minimum Sebuah jaringan :

1. Prosesor Minimal 3,5 Hetz
2. Harddisk 20 GB
3. Ram 1 GB
4. VGA Card 256 MB
5. Nic/Lan

Hardware Yang Dibutuhkan Untuk Topologi Bus :

1. Printer ( Untuk mencetak Data Menjadi Sebuah Tulisan Atau Gambar)
2. BNC Kabel Konektor (Sebagai Penghubung Kabel Ke T-Connector)
3. BNC T-Connector (Untuk Menghubungkaan Kabel Ke computer)
4. BNC Barrel Connector (Untuk menghubungkan 2 Kabel BNC)
5. BNC Terminator (Untuk Menandai Ahir Dari Topologi Bus)
6. Line Internet modem (Untuk Terhubung Ke ISP)
7. Router (Menyaring atau memfilter Data)

Software Yang Dibutuhkan Untuk Topologi Bus :

1. Operation System (Os)
2. Web Browser (Untuk Menjelajah Ke Dunia Internet)
3. Bandwitch Limiter (Untuk Mengatur Banwich Yang Diberikan kepada Setiap Client)
4. Antivirus (Untuk melindungi computer dari serangan Virus)
5. File Transfer Protokol (Untuk mengirim Berkas Dalam Sebuah Jaringan)

Apa Itu Topologi Bus ?
Topologi Bus Sering juga disebut Topologi Backbone, Dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut. Secara sederhana pada topologi bus, satu kabel media transmisi dibentang dari ujung ke ujung, kemudian kedua ujung ditutup dengan "Terminator" atau Terminating-resistance.

Topologi Ini banyak digunakan di awal penggunaan jaringan komputer karena topologi yang paling sederhana dibandingkan dengan topologi lainnya. Jika komputer dihubungkan antara satu dengan lainnya dengan membentuk seperti barisan melalui satu single kabel maka sudah bisa disebut menggunakan topologi bus. salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Jaringan Ini hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC, Jarak maksimum kabel adalah 185 meter.

Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah Terminator.
Fungsi Terminator Adalah Untuk mencegah sinyal Berbalik, Maka diperlukanya adanya terminator, di mana ujung dari kabel yang menghubungkan komputer-komputer tersebut harus di-terminate untuk menghentikan sinyal dari Berbalik dan Menyerap sinyal bebas sehingga membersihkan kabel tersebut dari sinyal-sinyal bebas dan komputer lain bisa mengirim data.

Apa Saja Kelebihan Dan kekurangan Dari Topologi Bus ?
Disetiap Topologi pasti memiliki Kelebihan Dan kekurangan Tersendiri. Maka Saat membangun sebuah Topologi Jaringan, harus mengetahui kelebihan maupun kekurangan topologi yang akan dibuat.

 

Kelebihan topologi Bus :

1. Instalasi relatif lebih murah
2. Hemat kabel.
3. Penambahan Client Lebih Mudah
4. Layout kabel sederhana.

Kekurangan topologi Bus :

1. Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka semua jaringan komputer akan terganggu dan tidak bisa berkomunikasi antar satu dengan lainnya (down). Begitu pula jika salah satu ujung tidak diterminasi, sinyal akan berbalik (bounce) dan seluruh jaringan akan terpengaruh meskipun masing-masing komputer masih dapat berdiri sendiri (stand alone) tetapi tidak dapat berkomunikasi satu sama lain.
2. Bila kabel utama sangat panjang, maka pencarian gangguan menjadi sulit
3. Kecepatan rata-rata transfer informasi untuk setiap perangkat sangat lambat karena harus bergantian menggunakan saluran.
4. Memerlukan terminator untuk kedua ujung kabel tulang belakang.
5. Sulit untuk manajemen jaringan.

Contoh Gambar Topologi Jaringan :



Dibuat Menggunakan Software Microsoft PowerPoint.

Ini Adalah Salah satu Gambar Dari Topologi Bus Buatan Saya , Anda Bisa Mengekreasikannya Sesuai Kreatifitas Masing-Masing
Ok, Sekian Pembahasan Saya Tentang Topologi Bus, Semoga bermafaat Bagi Pengunjung Blog Ini..  

Refrensi:

Wikipedia.com Dan obedjokam87.blogspot.com/2011/07/topologi-jaringan-pada-pclaptop.html